Translate

Jumat, 08 Maret 2013

Rahasia Tubuh Prima ala Atlet Renang

Rahasia Tubuh Prima ala Atlet Renang

Ditulis oleh: Aditya

Renang membuat seluruh otot badan, mulai dari tangan, kepala, hingga kaki ikut begerak. Lelah? Pasti. Lalu apa yang dilakukan atlet renang untuk memulihkan stamina usai berlatih dan bertanding?

I Gede Siman Sudartawa, atlet renang Indonesia, buka rahasia cara yang dilakukannya untuk menjaga stamina. Menurut atlet yang berhasil memboyong tiga medali emas di SEA Games 2011 (nomor 50, 100, 200 meter gaya punggung putra) ini, jika  perenang mampu meningkatkan stamina dan kecepatannya di kolam renang, tentu tidak datang begitu saja.

“Saya sendiri untuk menjaga dan meningkatkan stamina dan fisik, harus latihan rutin dengan jarak sekitar 8-9 ribu meter,” urainya. Perlu diketahui, panjang lintasan kolam renang standar Olimpiade adalah 50 meter. Untuk 8.000 meter, itu artinya 160 kali panjang kolam renang Olimpiade.

Tentu saja  bolak-balik saja di kolam renang tidak cukup. Untuk itu selain latihan renang dengan jarak tempuh jauh, mengolah tubuh lewat di gim dan senam aerobik juga dilakukan oleh Siman.

“Itu biasanya memang jadi standar para atlet,” jelas atlet kelahiran Bali, 8 September 1994. 

Apa yang diharapkan dengan berolahraga di gim atau senam aerobik bagi seorang perenang? 

Siman menuturkan, yang paling pokok dilatih saat kegiatan dalam ruang itu adalah mengolah bagian kaki, tangan dan pinggang. “Dan untuk saya pribadi mempunyai latihan khusus karena di kaki saya masih ada kekurangan,” jelas atlet renang spesialis gaya pungung (50, 100, 200 meter).

Namun tetap saja olahraga dalam air lebih banyak dilakukan ketimbang di darat. Itu penting untuk terus mengasah kemampuan berselancar di kolam renang.

Untuk berlatih di air dia melakukannya antara satu atau dua kali sehari. “Setidaknya dalam tujuh hari, saya biasanya menghabiskan waktu latihan di kolam renang selama delapan kali,” ujarnya.

Sementara dari segi makanan, Siman mengaku tidak mempunyai pantangan apapun. Apa saja dia bisa santap. Tentu saja harus sehat.

Sebab latihan dan makanan yang memadai inilah, dalam pandangannya, yang membuat para atlet renang memiliki tubuh bagus. “Itu semua karena mereka memang menjaga pola makannya,” katanya. 

Walaupun tidak ada larangan khusus bagi atlet dalam mengonsumsi makanan, tapi jika menjelang bertanding, Siman mengakui bahwa dia dianjurkan untuk meningkatkan kadar karbohidrat di dalam makanan yang dikonsumsi.

“Jadi tidak ada masalah dalam pola makan karena lemak yang ada di tubuh akan terbakar terus,” papar atlet renang yang pernah menyabet emas di Pekan Olahraga Provinsi Bali 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar