Translate

Rabu, 27 Maret 2013

Revolusi CEO Mini di India

Revolusi CEO Mini di India

PLASADANA.COM - Mungkin era menjadi staf di bidang teknologi informasi bakal segera berakhir di India. Sebab sebentar lagi, bakal lahir para pemimpin perusahaan berusia bocah-bocah.
Sejak usia dini, mereka disiapkan untuk memimpin perusahaan. Bukan menjadi pekerja. Pembibitan ini mulai menggejala di sejumlah perusahaan India yang sudah mapan, seperti Infoys Ltd.
Tentu saja bagi perusahaan, yang mereka lakukan bukan sekadar pengkaderan. Tapi ada strategi bisnis yang berubah. Yakni, mereka mulai mengurangi penjualan perangkat keras seperti komputer, tapi akan berkonsentrasi para piranti lunak yang menjual hak cipta. Tentu pendapatannya bakal lebih besar.
Modus perusahaan besar mencari bibit ini langsung datang ke kampus. Melihat anak berbakat, langsung direkrut, seperi dilakukan oleh HCL Technologies.
Namun aksi ini sempat menuai protes dan aksi demonstrasi kecil lantaran dianggap mengganggu siswa yang sedang belajar. Aksi ditujukan untuk bagian sumber daya manusia, misalnya dengan pernyataan, "Yang terhorman sumber daya manusia. Anda sebenarnya lebih segar." Karena itu, jangan cari "daun muda" di kampus.
Kendati demikian, dari ribuan kampus yang diajak bekerja sama, ada 20 persennya yang menyatakan sanggup. Namun perusahaan tersebut untuk sementara menghentikan pencarian bibit sarjana yang baru lulus tahun ini.
Selain itu, ada Tech Mahindra Ltd yang jadi pemburu para sarjana segar. Para remaja ini diperlakukan seperti CEO yang menjalankan bisnisnya, kemudian perusahaan perekrut sebagai mitra.
"Kami ingin arsitek, bukan sekadar tukang pembuat kode," ujar Sujitha Karmad, Kepala Sumber Daya Manusia dari Tech Mahindra, seperti dikutip Reuters.
Bagi para remaja India, perubahan ini tidak mengganggu mereka. Justru mereka senang mendapat kesempatan lebih luas.
Penulis: Aci Ananda

sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar